Senin, 23 Maret 2009

Lahirnya Bola Voli

SEJARAH BOLA VOLI

Permainan bola voli yang kita kenal sekarang ini ada dua sistim yakni sistim internasional dan sistim timur jauh. Perbedaan kedua sistim ini terletak pada jumlahpemaindanukuranlapanganyangdigunakan. Permainan bola voli yang kita kenal sekarang ini terutama oleh anak-anak sekolah dan masyarakat adalah sistim internasional. Sistem internasional dibentuk pada tahun 1895 di Holyoke, Amerika bagian Timur dan sebagai pelopornya William Morgan dari YMCA.Semula permianan bola voli ini diberi nama ” Mintonette”. Permainan bola voli mirip dengan permainan badminton kemudian namanya voley ball yang artinya memvoli bola bergantian melalui net.Bangsa Indonesia mengenal permainan bola voli pertama kali dari orang-orang Belanda pada waktu zaman penjajahan. Perkembangan bola voli di Indonesia berkembang dengan cepat, sehingga pada tanggal 22 Januari 1955 terbentuklah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) di Jakarta atas prakarsa Wim. Latumeten.Sedangkan Federasi bola voli seluruh dunia atau International Voley Ball Federation (IVBF) didirikan pada tahun 1948 di kota Paris Perancis.Sebelum bermain bola voli terlebih dahulu terdapat beberapa aspek yang harus dipelajari agar dapat bermain dengan baik dan benar. Aspek atau teknik dasar tersebut antara lain :
a. Servis (pukulan awal)
b. Passing (menahan bola)
c. Smash (pukulan keras dan tajam)
d. Block (membendung serangan)

Lapangan
a. Panjang Lapangan : 18 m
b. Lebar Lapangan : 9 m
c. Lebar Garis : 5 cm

Net/Jaring
a. Panjang Net : 9,5 m
b. Lebar Net : 1 m
c. Mata Jaring : 10 cm
d. Tinggi tiang Putera : 2,43 m
e. Tinggi tiang Puteri : 2,24 m
f. Antene rood line : 10 cm
g. Tinggi/panjang antena: 1,80 m
h. Garis tengah diameter: 1 cm

Bola
a. Keliling : 65-67 cm
b. Berat bola : 250-280 gram
c. Tekanan udara : 0,48-0,52 kg/cm
d. Jalur bola : 12-18 jalur

Pemain
a. Jumlah Pemain inti : 6 orang
b. Jumlah Cadangan : 6 orang

Lama Permainan

a. Permainan ditentukan dengan set, dalam satu set permainan dianggap telah selesai apabila regu atau tim mencapai nilai 25 point. Apabila terjadi nilai 24-24 maka di cari selisih 2 angka/point sampai tak terhingga.
b. Permainan menggunakan sistim two winning set (dua kemenangan) atau
c. Permainan menggunakan sistim tre winning set ( tiga kemenangan)

Wasit/Refree
a. Pertandingan dipimpin oleh 2 orang wasit ( wasit 1 dan wasit 2)
b. Wasit dibantu oleh 4 orang penjaga garis (lines man) dan
c. dibantu oleh 1 orang pencatat score

Tidak ada komentar:

Posting Komentar